Cerita Kehidupan Johnnie Walker Kisah Johnnie Walker https://modelnight.net/ dan sejarah wiski kami dimulai, cukup alami, dengan pria yang memberi nama wiski kami. Pada tahun 1820, putra petani muda itu memulai toko kelontongnya sendiri di kota Kilmarnock yang berkembang pesat. Ayahnya telah meninggal tahun sebelumnya dan pertanian dijual. Itu adalah awal yang sulit dalam hidup, tetapi selalu ada sesuatu yang istimewa tentang John. Sebuah kilatan di matanya. Api di perutnya.
John Punya Bakat Alami Untuk Bisnis Dia Juga Punya Genius Untuk Whiskey
Dalam tahun itu, pertanian keluarga telah dijual dan uangnya digunakan untuk online game mendirikan toko kelontongnya sendiri di kota lokal Kilmarnock yang berkembang pesat. Itu adalah langkah yang cerdas. Pada masa itu, sebagian besar pedagang menyediakan sebaris malt tunggal, tetapi mereka tidak pernah konsisten. Ini tidak cukup baik untuk John. Jadi, dia mulai memadukannya untuk membuat wiski yang rasanya sama enaknya setiap saat.
Ketika John meninggal setelah hidup penuh dan makmur pada tahun 1857, ia meninggalkan putranya, Alexander, dengan bisnis yang sangat sehat. Ini adalah waktu yang bergerak cepat. Inggris adalah jantung dari Revolusi Industri yang akan benar-benar mengubah segalanya. Di Kilmarnock, kereta api telah tiba, membawa barang ke kapal-kapal besar yang bepergian ke empat penjuru dunia. Seperti ayahnya, Alexander tahu peluang bagus ketika dia melihatnya.
Garis waktu sejarah kita
Sejarah wiski kembali ratusan tahun. Praktik penyulingan alkohol mulai dikenal di Eropa pada abad ke-12, tetapi bukti tertulis paling awal tentang penyulingan di Skotlandia berasal dari abad ke-15. Catatan menunjukkan perintah dari raja pada tahun 1494 untuk malt yang cukup untuk membuat 500 botol aqua vitae, bahasa Latin untuk ‘air kehidupan’.
Nama yang sama dalam Gaelik Skotlandia adalah UISGE Beatha. ‘UISGE’ salah salah data waktulagi, dan akhirnya Menjadi ‘Whisky’.
Wiski paling awal adalah barang yang cukup menguatkan, disuling hampir secara eksklusif oleh para biarawan. Itu tidak pernah dibiarkan matang dan terutama dilihat sebagai obat untuk mengobati segala sesuatu mulai dari cacar hingga kelumpuhan.
Kemudian datanglah Henry VIII, yang membubarkan biara-biara dan mengeluarkan para biarawan. Produksi wiski masuk ke rumah orang Skotlandia biasa, yang menyempurnakan prosesnya dari waktu ke waktu dan menemukan bahwa wiski bisa dinikmati dengan sendirinya.