Bicara gembong narkoba terkaya di dunia, orang akan menyebut nama Pablo Escobar. Dia merupakan manusia terkaya di abadnnya, soalnya dia menjadi bandar atau kartel satu satunya yang berkuasa di kolombia. Bahkan, di puncak kejayaannya, kartelnya memasok 80 persen kokain di seluruh dunia.
Sosoknya sangat kontroversial. Selain sebagai bandar narkotik, namanya kesohor di tengah masyarakat kurang mampu dengan sebutan robbin hood.
Sepanjang hidupnya, dia banyak mendonorkan uangnya untuk pembangunan gereja, sekolah, perumahan orang miskin, lapangan sepak bola, dan membagi-bagikan uang di setiap kesempatannya bertemu masyarakat kelas bawah. Dia digelari sebagai ‘Robin Hood’ dari Kolombia 4play jakarta.
Terpilih jadi anggota kongres
Pablo Escobar adalah seorang laki laki yang haus dengan perempuan, namun dia tetep sayang oleh keluarganya dan anak istrinya. Pria dengan nama lain Pablito ini pernah menjadi Anggota Dewan di parlemen kolombia, Dia bercita cita menjadi presiden kolombia dengan cara ingin membangun perumahan di perkampungan kumuh. Sayangnya, dua tahun kemudian dia mengundurkan diri setelah bisnis gelapnya dibeberkan politisi yang juga Menteri Kehakiman Kolombia Rodrigo Lara. Belakangan,Rodrigo ditembak tepat di kepala dan dadanya di jalan raya oleh anak buahnya pablo. Kisah hidupnya yang menarik diangkat di beberapa layar lebar. Sebut saja serial Netflix berjudul Narcos yang tayang belum lama ini (film Pablo Escobar) Dilansir dari Forbes, Pablo Escobar sempat masuk dalam daftar orang terkaya dunia selama 7 tahun berturut-turut dari tahun 1987 sampai 1993 di urutan ke-7. Forbes mencatat kekayaan bersihnya pada tahun 1988 sudah mencapai sebesar 3 miliar dollar AS.
Bisnis kokain di Medellin dimulai tahun 1970-an. Para penyelundup narkotik asal Chile memindahkan fasilitas produksinya di Kolombia setelah diktator Chile Jenderal Agusto Pinochet memberangus pabrik-pabrik kokain di negaranya. Saat itu, justru permintaan kokain tengah meledak di kota-kota di AS. Kartel Medellin langsung mengisi permintaan besar kokain di Negeri Paman Sam, terutama melalui Miami, Florida. Melimpahnya barang barang untuk pembuatan kokain di hutan kolombia membuat kartel medelin bisa melipatganda hasil produksinya