inilah kisah perjalanan hidup Cristiano Ronaldo yang bukan berasal dari keluarga kaya. yang pernah menempati apartemen sederhana hingga memiliki berbagai hunian mewah.
Kehidupan Kapten Portugal, Cristiano Ronaldo iniĀ dimulai dari sebuah apartemen Medeira yang sederhana.
Di tempat itulah Cristiano Ronaldo dibesarkan dan dirawat oleh orang tuanya sampaiĀ menjadi pemain sepak bola dengan berbagai prestasi terbaik.
Terkait dengan kisah hidupnya ternyata Cristiano Ronaldo bukanlah orang yang pantang menyerah , acuan semangat belajarku tentang slot gacor terpercaya selalu menggebu-gebu. Kakeknya pernah berkata, “Yang dia ingin lakukan adalah bermain sepak bola. Dia sangat menyukai permainan itu sehingga dia akan kehilangan atau melarikan diri dari jendela kamarnya dengan bola di tangannya ketika dia seharusnya melakukan pekerjaan rumah.”
Kisah tragedi tsunami di Indonesia juga berhasil membuatku terperangah saat mendengar kabar, bahwa pemain sepak bola dunia menolong anak kecil yang berhasil bertahan hidup pada bencana itu. Dengan salut, ia melihat seorang anak kecil mengenakan kaos bola yang bertuliskan ‘CR’ bernomor punggung dirinya.
Anak kecil yang beruntung itu ialah Martunis Sarbini. Umurku yang terbilang masih kecil sekitar tahun 2004-an mengingat dan mengerti itu adalah inspirasi untuk semua orang. Indonesia dilanda kesedihan, tetapi tersenyum bersamaan ketika seorang pemain bola terkenal sepertinya mengangkat seorang anak kecil dari Aceh.
Bermain Untuk Sporting CP
Kisah perjalanan hidup Cristiano Ronaldo. Selama di Sporting CP Cristiano Ronaldo bermain untuk semua level, yaitu U-16, U-17, U-18, B-Team, dan tim utama sebelum akhirnya lulus menjadi tim senior pada tahun 2002. Dia mencetak dua gol dalam debut liga dan mengumumkan kedatangannya di kancah besar. Eksploitasi untuk Sporting CP membuatnya menonjol dan beberapa klub terbesar di Inggris seperti Liverpool, Arsenal dan Manchester United mulai merayunya.
Seorang Captain Bagi Timnas
Cristiano Ronaldo memimpin Portugal di Piala Dunia Sepak Bola di Afrika Selatan pada tahun 2010 tetapi ia menjalani turnamen yang tenang, hanya mencetak satu gol saat tim disingkirkan oleh Spanyol di babak 16 besar. Pada tahun 2012, ia adalah inspirasi utama tim. saat ia mencetak tiga gol untuk memimpin tim ke semifinal Kejuaraan Eropa tetapi Portugal disingkirkan oleh Spanyol lagi dalam adu penalti.